Terkait Sisa metrial RKB hilang entah kemana, Saat dikonfirmasi kepala dinas bungkam dan Blok WhatsApp awak wartawan.
DJ ~ TEBO, – Material dan aset-aset sebelumnya dinas pendidikan dan budaya kabupaten Tebo tidak tau arah di kemanakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab berdinas di Pendidikan dan budaya kabupaten Tebo.
Ade Nofriza, Sebagai kepala dinas pendidikan dan budaya kabupaten Tebo saat di konfirmasi bungkam sampai hari ini tidak mau memberikan informasi. Terkait kedudukan aset-aset lama sisa material ruang kelas baru yang di ganti dengan menggunakan anggaran dana alokasi kegiatan (DAK) dan dari anggaran APBD kabupaten Tebo yaitu program dinas pendidikan dan budaya tersebut, Bahkan kepala dinas ade Nofriza, S. STP., M. A. P, ini bungkam langsung memblokir nomor WhatsApp awak media ini saat konfirmasi terkait hal tersebut.
“Salah satu Nara sumber yang tidak bisa di sebutkan namanya ini mengatakan, Bahwa sampai hari ini bahan-bahan material ruang kelas baru yang bisa di sebut aset negara patut diduga sudah di perjual belikan oleh salah oknum oknum dinas atas dasar kesepakatan kepala bidang dan juga kesepakatan kepala dinas pendidikan dan budaya kabupaten Tebo ujarnya.
Adapun beberapa sekolah yang di bawah naungan dinas pendidikan dan budaya kabupaten Tebo ini, Dari tahun sebelumnya sampai saat ini tidak ada penampakan aset aset dinas tersebut.
Terkait aset-aset negara tersebut yang tidak tau di mana rimbanya, Saya rasa sudah saatnya pihak APH dan inspektorat, atau BPK RI agar segera mengaudit, dan pihak jaksa agar mengambil tindakan panggil dan periksa semua oknum yang terkait. Karena ini sudah sangat jelas merugikan negara.
“Jika nanti memang terbukti dugaan tersebut, Maka kami minta agar pihak penegak hukum proses sesuai aturan dan undang-undang yang berlaku. Karena pengembalian kerugian negara tidak menghapus pidana.
Kita juga minta kepada PJ Bupati Tebo H. Aspan, ST agar segera menindak lanjuti laporan ini, Karena hingga saat ini beberapa laporan terkait dinas pendidikan dan budaya tidak ada di tindak lanjuti diduga ada indikasi pemain kelas berdasi yang tertata rapi melakukan pengelapan aset-aset tersebut.
Bukan hanya itu saja, Kalau perlu copot Ade Nofriza, S. STP., M. A. P dari jabatannya sebagai kepala dinas. Menurut pandangan kami sebagai sumber tidak layak menjadi seorang pemimpin ucapnya.
Agar berita ini berimbang kepala Dinas dan jajaran sudah memblokir nomor WhatsApp awak media ini sehingga belum bisa di Komfirmasi sampai berita ini diterbitkan.
Tim Redaksi : ADennyYM
