Pengerjaan Kerkala jalan nasional di Air Panas dan lingkar nago Kecamatan Tebo Ilir Jadi Sorotan diduga Tak sesuai Spesifikasi
DJ ~ TEBO ILIR – Pengerjaan berkala jalan nasional yang berlokasi di kecamatan tebo Ilir, Kelurahan sungai bengkal air panas. Dan desa muara ketalo dusun lingkar nago menjadi perhatian serius, Pasalnya pengerjaan proyek tersebut banyak kejanggalan dan diduga tidak sesuai spesifikasi.
Proyek pengerjaan berkala jalan nasional yang dikerjakan oleh PT. Marga Trans Nusa dengan nomor kontrak : 620/199/pemel _berkala-P.1/BM/Dpur/2023. Tanggal kontrak 10 Juli 2023 Dengan nilai kontrak Rp. 4,730.000.000,. Sumber dana APBD waktu pelaksanaan 150 HK.
Ada beberapa item dan titik yang tercantum pada papan informasi yang yakni, pemeliharaan berkala jalan nasional lubukmadrasah (121). Pemeliharaan berkala jalan nasional muara ketalo(167). Pemeliharaan berkala jalan nasional pelayangan (165). pemeliharaan berkala jalan nasional pengapalan (074). Pemeliharaan berkala jalan provinsi SMP 24 (181). Pemeliharaan berkala jalan provinsi sungai keruh (090). Lokasi pengerjaan kabupaten Tebo.
Warga kesal terhadap pengerjaan berkala jalan nasional yang berlokasi di air panas, dan di dusun lingkar nago karena grenase mereka dihancurkan. Tidak diperbaiki lagi karena grenase itu masih berpungsi ketika hujan.
Menurut sumber yang tidak mau namanya dituliskan mengatakan, Air dan lumpur tidak di kuras atau di buang, Batu Langsung di hampar dan lebar jalan hanya 3 meter 8 Cm yang seharusnya 4,5 Meter. Hal ini sangat janggal dan menjadi tanda tanya
Seharusnya tidak boleh jika air masih ada batu langsung di hampar begitu saja, Apa lagi ini Pengerasan klas A ucap warga.
Bukan hanya itu saja, Penyiapan badan jalan juga tidak ada. Hanya pinggirnya saja yang dirapikan.
Menurut keterangan warga setempat mengatakan, Kalau tanah lumpur di pinggir dinaikan. Padahal masyarakat sudah komplain dan memberitahu tapi tidak di hiraukan.
Lanjut masyarakat, Ada sebagian tebal. ada juga yang tipis intinya berpariasi kontraktor seperti itu gak usah di pakai lagi kalau perlu di blacklist PT nya itu.
Warga juga mengatakan, Kalau Pengerasan seperti itu mending tidak usah di aspal karena percuma saja.
Walaupun di aspal tidak akan bertahan lama. Buang-buang anggaran negara semoga pihak rekanan yang mengerjakan segera dipanggil dan di proses karena kuat dugaan dikerjakan asal jadi ucap warga dengan nada kesal.
“Tentunya warga sangat menyesalkan dengan hasil yang dikerjakan pihak rekanan dilapangan terkesan asal jadi,” ujarnya.
” Awak media juga Komfirmasi kepada konsultan pengawas kemudian dia mengatakan, Bahwa mereka sudah berulang kali menegur dan memberitahu pihak pekerja Namum tidak digubris.
Tambahnya, Kalau pengerjaan itu waktu pelaksanaan sudah habis katanya.
Awak media sudah mencoba komfirmasi terkait pengerjaan jalan tersebut kepada kepala dinas PUPR kabupaten Tebo Hendri Nora melalui pesan singkat WhatsApp namun pesan masih conteng satu sampai berita ini diterbitkan.
Tim Redaksi:
