Langsir BBM oknum wartawan ini Bawa dan Sebut nama institusi polri.
DJ ~ KALTENG – Salah satu oknum wartawan dari Gumas kurun diduga melangsir BBM solar dan pertalit melibatkan nama institusi polri, di ketahui keterangan dan celoteh oknum wartawan tersebut mengangkut BBM solar dan pertalit menggunakan pikaf ke desa-desa.
Di akun FBnya oknum wartawan itu juga mengancam salah satu media serta melecehkan media tersebut, Dengan ancaman pelaporan yang tidak jelas demi menutupi dan melindungi kejahatan bisnisnya yang berinisial (K) diduga bisnis BBM jenis solar dan pertalit dengan membawa nama seorang polisi.
Terlihat di akun FBnya oknum wartawan tersebut mengaku bahwa BBM solar dan pertalit yang di angkutnya adalah milik seorang polisi.
Entah polisi yang mana bikin ketawa dan lucu banget ucap ocei.
“Saya itu beli minyak dari satu orang anggota polisi ucapnya
Tunggu saja kamu, Jika kamu gak minta maaf sama saya maka kamu akan saya lapor ancam oknum wartawan tersebut di akun FB miliknya sambil menconteng dan memviralkan photo salah satu media yang di sebutnya DJ KPK.
Hal tersebut membuat netizen ketawa dan sangat lucu, Dimana dalam bisnis BBM harus bawa-bawa nama polisi segala
Kacau DECH ucap salah satu penggiat sosial enggan namanya di sebutkan.
“Masa dia mau buat laporan, Sedangkan bisnisnya saja sudah gak beres tegas penggiat sosial enggan namanya di sebut.
Kalau memang oknum wartawan itu benar bisnis beli BBM dari seorang polisi ngapain main ancam ke orang lain, Apa lagi lewat akun FB apakah yang dilakukan dirinya sadar bahwa itu suatu hal yang bodoh.
Mempermalukan dirinya sendiri ucap H. saat diskusi bersama awak media melalui pesan singkat WhatsAppnya.
“Gak usah di ladeni De, biarkan saja. tunggu saatnya pasti kena batunya itu oknum wartawan gak jelas nulis aja bahasanya amburadul ucap (H) ketawa di chatingnya.
Sampai berita ini di terbitkan, Oknum wartawan masih nyeloteh di akun medsos FB miliknya seakan dirinya benar dan masih mengadakan ancaman kepada media DeteksiJambi.com dan Sjkpk.
Terpantau Tim DeteksiJambi.com Kalteng (Tim/ReD)