});

“DPC Pro Jurnalismedia Siber (Pjs) Kabupaten Tebo Geram Atas Tindakan Oknum Pejabat PUPR Bungo Yang Tega Aniaya Wartawan”

Sekretaris DPC Pjs Tebo Mengutuk Keras Penganiayaan Wartawan Oleh Oknum Pegawai Dinas PUPR Bungo diminta Polres Tebo segera bertindak proses secara hukum 

DJ ~ BUNGO, – DPC Pro jurnalismedia Siber Pjs Kabupaten Tebo Mengutuk keras atas tindakan oknum seorang pejabat PUPR di Kabupaten Tebo yang tega aniaya Insan Pers Senin (25/03/2024).

Kronologi berawal dari Oknum Dinas PU mengajak Wakil Pimpinan Media GSI bertemu di kantor PU Bungo, Setelah JS Datang Sesampainya di Kantor PU dan Masuk Ke ruangan, PPTK PU, terjadilah adu mulut antara oknum PU Bungo dan Wakil Pimpinan serta Pihak oknum PU langsung Menganiaya dengan mencekik dan di pukuli secara Membabi Buta Sebanyak 3 Orang oknum didalam ruangan, itu. Pintu di tutup dan Seperti Sudah di rencanakan oleh oknum PU tersebut.

Satu orang wakil pimpinan Media Gempar Nusantara Indonesia di kabupaten Bungo yakni “Joinsyahsitorus” yang telah menjadi korban kebiadaban oknum pejabat, Oleh sebab itu DPC Pjs Tebo meminta kepada Kapolda Jambi untuk mengusut tuntas atas kejadian tersebut.

Sekjen Pjs Kabupaten Tebo mengatakan sangat prihatin atas peristiwa tersebut, karena di era seperti sekarang masih saja kerap sering terjadi intimidasi kriminalisasi bahkan berujung dengan tindakan kekerasan yang melawan hukum kepada seorang wartawan.

“Saya mengimbau kepada wartawan seluruh Indonesia, dengan kejadian yang menimpa saudara kita di Kabupaten Tebo hendaknya jangan takut menulis kejadian yang akan menjadi sebuah sajian informasi ke publik, Entah itu kejadian baik kasus apa pun dengan siapa pun,” tegas sekjen Pjs.

“Ketika itu benar sesuai kode etik jurnalistik maka kita berhak untuk menginformasikan kepada publik karena profesi kita sebagai wartawan dilindungi oleh undang-undang,” sambungnya.

DPC Pro jurnalismedia Siber Pjs Kabupaten Tebo berpesan kepada seluruh insan pers, agar selalu menjaga nama baik profesi wartawan.

“Oleh sebab itu kita harus melawan ketika marwah pers diinjak-injak oleh oknum-oknum yang mencoba bungkam wartawan,” ucapnya dengan geram.

“Tugas dan profesi kita sebagai wartawan begitu mulia. Bahkan wartawan tidak boleh sakit, Karena kalo wartawan sakit maka negara juga akan ikut sakit,” Imbuhnya

“Ini tidak bisa dibiarkan, kita para pewarta harus bersama-sama bersatu dalam menyuarakan kebenaran. Khususnya terkait tindakan amoral oknum seorang pejabat di Kabupaten Tebo yang tega aniaya Insan Pers,” tegas Sekjen Pjs Tebo.

“Mari kita kawal kasus ini sampai tuntas,” tegasnya dengan nada kesal.(Deni)

You cannot copy content of this page

Verified by MonsterInsights