Oknum Kades resmi dipolisikan terkait pelecehan dan perselingkuhan sama istri orang. PJ bupati harus nonaktifkan
DJ ~ KALTENG – Menindak lanjuti terkait dugaan perselingkuhan oknum kades SP3 palingkau sejahtera VS istri oknum Kepsek Palingkau (Suwansyah), Saat ini tim Redaksi DeteksiJambi.Com telah melayangkan surat Laporan resmi kepada APH khususnya polres Kapuas Kalteng.
Dugaan perselingkuhan Sang oknum Kades inisial FTR diduga sarat dengan upaya saling tutup menutupi, Salah satunya adalah oknum camat Kapuas Murung AK diduga membuat statement yang di landasi atas dasar keterangan sepihak kades dan istri oknum kepsek palingkau suwansyah. Menurut Tim Insvestegasi lapangan bahwa perwakilan Redaksi DeteksiJambi.Com telah melayangkan surat aduan terkait pelanggaran yang di lakukan oleh oknum kades dan istri kepsek, Perwakilan Redaksi DeteksiJambi.Com membuat surat laporan tersebut pada 11/11/2023.
Di mana di ketahui bahwa laporan tersebut dibuat berdasarkan adanya dugaan pelecehan serta mempermalukan Redaksi DeteksiJambi.Com, Melalui Video rekam wawancara antara camat dan awak media di Kapuas murung. Oknum camat menuturkan Bahwa berita yang di muat oleh Redaksi DeteksiJambi.Com adalah Hoak, Wawancara tersebut di rekam dan di vedeokan oleh sejumlah wartawan yang di undang sang oknum kades.
Salah satunya yang hadir adalah Anggota Koramil Kapuas murung, dan juga pegawai dari kejaksaan entah apa maksud dan tujuan oknum kades tersebut dengan mengundang sejumlah awak media wartawan serta anggota Koramil Kapuas murung dan satu jaksa dari Kapuas teramsuk camat sendiri.
Dimana diketahui bahwa saat itu oknum kades membuat alibi bersama San istri KEPSEK Palingkau sepakat berkata bahwa mereka tidak ada hubungan asmara terlarang, Begitu juga dengan oknum kepsek palingkau suwansyah juga berkata dengan sedikit terbata-bata seperti orang gugup turut serta membenarkan bahwa istrinya tidak ada hubungan Asmara bersama oknum kades.
Berbeda faktanya saat sang oknum kepsek palingkau suwansyah yang bicara melalui via telpon ke Redaksi DeteksiJambi.Com. di mana saat itu kepsek menuturkan dirinya tak Terima jika istrinya yang di ketahuinya kepsek telah menjalin hubungan asmara terlarang bersama oknum kades Palingkau Sejahtera Kecamatan Kapuas murung kabupaten Kapuas Kalteng.
Dalam rekaman suara terdengar jelas bahwa kepsek meminta tolong kepada wartawan Redaksi DeteksiJambi.Com agar segera memberi hukum jera kepada oknum kades, dengan bunyi ( terlambat sudah kamu bawa saya menghadap kades ucapnya kepsek menirukan ucapan istrinya yang mengajak bertemu kades) saya udah lapor ini ke Redaksi DeteksiJambi.Com serta wartawan. Kamu terima aja akibatnya ucap kepsek menirukan pembicara bersama istrinya yang di sampaikan kepada wartawan redaksi DeteksiJambi.Com Kalteng yang telah terekam secara jelas.
Namun sangat di sayangkan camat Kapuas murung yang tidak tahu menau masalah sebenarnya justru ikut serta berkata bahwa berita redaksi DeteksiJambi.Com adalah Hoak, Seharusnya sebagai camat Kapuas murung bisa menelaah hasil keterangan kades dan istri kepsek tersebut, Bukan justru sebaliknya ikut ikutan berkata bahwa Redaksi DeteksiJambi.Com telah membuat berita hoak tegas Ir perwakilan dari Redaksi DeteksiJambi.Com Kalteng.
Saat di mintai arahan dan petunjuk PJ Bupati Kapuas Kalteng Erlin Hardi menyarankan agar Perwakilan Redaksi DeteksiJambi.Com Kalteng segera membuat laporan tertulis agar ada efek jera dan sangsi tegas terhadap oknum kades, oknum kepsek, dan oknum camat serta istri kepsek, yang di ketahui oleh PJ bupati Kapuas bahwa istri kepsek telah membuat surat pernyataan yang sangat janggal intinya buat laporan tertulis aja biar ada efek jera kapan perlu hukum sangsi adat di berlakukan pula tegas Erlin Hardi (PJ Bupati Kapuas) .
Dan saat itu pula surat pun dibuat di layangkan kepada aph, Khususnya polres Kapuas Kalteng, Yang berisi adanya dugaan perselingkuhan Sang oknum kades vs istri oknum KEPSEK Palingkau.
Serta laporan dugaan terkait pelecehan yang di lakukan oleh oknum kades terhadap redaksi deteksijambi.com.
Redaksi : DeteksiJambi.com Kalteng (TIM/RED)
